Kata akustik berasal dari bahasa Yunani ”akuostikos” yang berarti, segala sesuatu yang bersangkutan dengan pendengaran pada suatu kondisi ruang yang dapat mempengaruhi mutu bunyi[1]. Akustik mempunyai tujuan untuk mencapai kondisi pendengaran suara yang sempurna yaitu murni, merata, jelas dan tidak berdengung sehingga sama seperti aslinya, bebas dari cacat dan kebisingan.
Akustik mempunyai ruang lingkup yang sangat luas dan menyentuh ke hampir semua segi kehidupan manusia. Akustik lingkungan adalah menciptakan suatu lingkungan, dimana kondisi ideal disediakan, baik dalam ruang tertutup maupun di udara terbuka.
Faktor – faktor yang mendasari masalah akustik adalah[2] :
- Sumber suara
- Perambatan suara
- Penerimaan suara
- Intensitas suara
- Frekuensi suara
Faktor – faktor lain yang juga ikut mempengaruhi keberhasilan tata suara didalam ruang antara lain faktor konstruksi bangunan, kualitas dan sifat bahan serta kondisi lingkungan.
[1] Suptandar, J. Pamudji : ( 2004 ) Faktor Akustik dalam Perancangan Desain Interior, Djambatan, Jakarta, hlm.1
[2] ibid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar